敬拜造物主Sembahlah Pencipta
上帝的恩典每日更新
2024年11月5日,星期二
經文:申命記 4章
「你們不可仰望天上的星象,去崇拜太陽、月亮或星辰。其他民族也許會被允許這樣做,但你們不可。」— 申命記 4:19(FAYH)
以色列人在埃及生活了四百多年,處於奴隸的狀態。埃及人的生活方式和習俗,包括偶像崇拜,無意識中逐漸影響了以色列人。當以色列人從埃及出來後,他們在曠野走了四十年。在這漫長的路途中,他們經常看到太陽、月亮和星星——這些自然界的物體白天黑夜似乎與他們生活中同在。
然而,上帝將以色列人從埃及解救出來,目的是讓他們能夠敬拜祂唯一的真神。雖然天體如太陽、月亮和星星能為人們帶來溫暖和光明,但上帝很明確禁止祂的百姓崇拜祂所創造的事物。他們的敬拜應該專注於祂——創造天地的主。
這個信息不僅適用於當時的以色列人,也適用於每個時代、每個地方。上帝呼召我們單單敬拜祂創造天地的主。榮耀與讚美應當獻於祂。
唯獨榮耀歸神💒
Rahmat TUHAN Baru Tiap Pagi
Selasa, 5 November 2024
Nats: Ulangan 4
“Dan janganlah memandang ke langit untuk memuja matahari, bulan, atau bintang. Bangsa-bangsa lain mungkin dibiarkan TUHAN untuk berbuat demikian, tetapi kamu tidak.” – Ulangan 4:19 (FAYH)
Selama lebih dari 400 tahun, bangsa Israel hidup dalam perbudakan di Mesir. Tanpa disadari, cara hidup dan kebiasaan bangsa Mesir, termasuk praktik penyembahan berhala, sedikit demi sedikit mempengaruhi mereka. Setelah keluar dari Mesir, bangsa Israel mengembara di padang gurun selama 40 tahun. Dalam perjalanan panjang itu, mereka terus-menerus menyaksikan matahari, bulan, dan bintang—benda-benda alam yang seolah selalu hadir dalam kehidupan mereka, siang dan malam.
Namun, Allah telah membebaskan Israel dari Mesir dengan tujuan yang mulia, yaitu agar mereka dapat beribadah kepada-Nya, Allah yang sejati. Meskipun benda-benda langit memberikan manfaat seperti kehangatan dan terang di tengah kegelapan, Allah dengan tegas melarang umat-Nya menyembah ciptaan-Nya. Fokus penyembahan mereka harus hanya kepada-Nya, Sang Pencipta.
Pesan ini tidak hanya berlaku bagi bangsa Israel pada masa itu, tetapi juga bagi kita sebagai umat Tuhan di setiap zaman dan tempat. Allah memanggil kita untuk menyembah Dia saja—Pencipta langit dan bumi. Hanya kepada-Nyalah kemuliaan dan pujian kita persembahkan.
Soli Deo Gloria💒