忠心完成上帝的旨意Tetap Setia Menggenapi Rencana Allah

上帝的恩典每天早晨
2024年11月26日,星期二
經文:約書亞記 13章

約書亞記 13:1, 7 約書亞年紀老邁,耶和華對他說:’你年紀老邁了,還有許多未得之地,現在你要把這地分給九個支派,和瑪拿西半個支派為業。

有一位年老的農夫擁有一片廣闊而充滿潛力的田地。儘管他已經耕種了部分土地,但仍有許多土地尚未開墾。有一天,一位年輕人問農夫為什麼不將所有土地都處理完,農夫回答說:“我年紀大了,但這片土地仍然需要耕種。我會請我的家人繼續我的工作。”雖然農夫知道他的下一代會開墾這片土地,但是對這片田地仍然有他的責任。

在約書亞記13章1節中,上帝對已經年老的約書亞說,還有許多土地尚未征服。然而,上帝並沒有要求約書亞放棄。反而上帝命令約書亞將這片土地分給以色列的各個支派(第7節)。這段經文的指示,即使年齡或狀況可能限制我們的行動,上帝的工作仍然需要繼續下去。上帝召喚每一代的人來承接祂的呼召,並實現祂更偉大的旨意。

親愛的弟兄姊妹,在生命中仍有許多“土地”需要我們征服:未完成的事工、尚未得救的靈魂,或是尚未發揮的潛能。即使可能因為年齡、經歷或狀況的限制,上帝仍然希望我們忠心完成祂所交託的部分。更進一步的是,我們也應該為下一代作好準備,使他們能夠繼續我們未完成的事工。讓我們問自己:我是否已經完成了我的部分?我是否已經帶領別人來繼續上帝的工作?不要停下來,因為我們的使命是上帝永恆旨意的一部分。

唯獨榮耀歸於上帝💒

Rahmat TUHAN Baru Tiap Pagi
Selasa, 26 Nov. 2024
Nats: Yosua 13

Yosua 13:1, 7 (TB)  Setelah Yosua menjadi tua dan lanjut umurnya, berfirmanlah TUHAN kepadanya: “Engkau telah tua dan lanjut umur, dan dari negeri ini masih amat banyak yang belum diduduki. Oleh sebab itu, bagikanlah negeri ini kepada suku yang sembilan itu dan kepada suku Manasye yang setengah itu menjadi milik pusaka mereka.”

Ada seorang petani tua yang memiliki ladang luas penuh potensi. Meskipun ia sudah menanam sebagian ladangnya, masih banyak lahan yang belum digarap. Saat seorang pemuda bertanya mengapa ia tidak menyelesaikan semua ladangnya, sang petani menjawab, “Aku sudah tua, tetapi ladang ini tetap harus ditanami. Aku akan meminta keluargaku melanjutkan pekerjaanku.” Ladang itu tetap menjadi tanggung jawabnya, meski ia tahu bahwa generasi berikutnya juga harus ambil bagian.

Dalam Yosua 13:1, Tuhan berbicara kepada Yosua yang sudah tua dan memberitahunya bahwa masih banyak tanah yang belum dikuasai. Namun, Tuhan tidak meminta Yosua menyerah. Sebaliknya, Tuhan memberikan perintah kepada Yosua untuk membagi tanah itu kepada suku-suku Israel (ayat 7). Pesan ini menunjukkan bahwa meskipun usia atau keadaan kita mungkin membatasi tindakan kita, pekerjaan Tuhan tetap harus dilanjutkan. Tuhan memanggil setiap generasi untuk meneruskan panggilan-Nya dan mewujudkan rencana-Nya yang lebih besar.

Saudaraku, dalam kehidupan, ada banyak “tanah” yang masih harus dikuasai: pelayanan yang belum selesai, jiwa-jiwa yang belum dijangkau, atau potensi yang belum dimaksimalkan. Meskipun kita mungkin merasa terbatas oleh usia, pengalaman, atau kondisi, Tuhan menghendaki kita untuk tetap setia melakukan bagian kita. Selanjutnya, kita juga diajak untuk mempersiapkan generasi berikutnya agar melanjutkan apa yang belum selesai. Mari bertanya pada diri sendiri: apakah saya sudah melakukan bagian saya, dan apakah saya sudah membimbing orang lain untuk melanjutkan pekerjaan Tuhan? Jangan berhenti, karena tugas kita adalah bagian dari rencana Tuhan yang kekal.

Soli Deo Gloria💒